Rabu, 20 Maret 2013

CINTA DAN KASIH SAYANG



Kenapa di dunia ini terdapat banyak perbedaan, tapi Tuhan hanya ingin disembah dengan satu cara? Kenapa mesti ada banyak agama dan paham, begitu banyak pandangan. Di situ Tuhan menciptakan cinta. Cinta dalam banyak arti, mencintai Tuhan, sesama umat, atau sebagai pribadi. Mencintai dengan ikhlas dan tulus, hanya tertuju kepada-Nya. Maka engkau akan menemukan cinta sebenarnya. 

Saat cinta itu terasa tak terbalas, Tuhan adalah tempat kembalinya. Di mana engkau bisa menemukan suatu cinta sejati, yang terus mengikutimu, dalam hembusan nafas, gerak, dan langkah. Menjadikan yang bernyawa hidup dan bernyawa. 

Tak perlu meneriakkan dan menghardirkannya. Kembalilah pada kejujuran dan ketulusan. Saat tak ada atau belum ada tempat bagimu berlabuh dan mengadu, Ia adalah tempat kembalimu. Ceritakan semua kepada-Nya, karena Ia tak pernah tidur dan mendengarnya. Tapi sabarlah untuk menunggu. Maha Suci Allah dengan segala firman-Nya. 

Semua makhluk memiliki cinta, cinta sesama kasih, saudara, teman dan keluarga. Cinta pun seolah tulus tak memilih kasta, golongan, suku, agama, RAS, namun adapun begitu. Tulusnya pun tak ternilai dan tak bisa pula diklasifikasikan. Semua mengalir begitu saja, namun ada saat harus menentukan. Saat memilih, mempertimbangkan, dan memberi nilai plus-minus, bahkan diskualifikasi. 

Itu semua karena rencana kesempurnaan untuk masa depan. Bukan hanya satu-dua bulan, setahun sampai lima tahun, tapi selamanya, Amin. Di situlah ada penilaian. Sisi keagamaan, sosialita, keluarga dan nilai-nilai pribadi, bukan hanya uang, rumah, kendaraan pribadi, tapi itu kebutuhan. Bukan berarti memilih-milih, tapi mencari yang seiring. 

Seperti apa cinta kita yang memilih, bagaimana manisnya, kita yang rasakan. Cinta itu indah bila kita bisa mengindahkannya. Menjadi redup bila kita meredupkannya. 

Keindahan cintanya terus ku jaga dan imannya kepada ALLAH, karena dia begitu menawan. Cinta yang dia berikan begitu sempurna. Tapi terkadang karena sifat ku yang selalu salah dan tak mau mengalah, ku sadarkan itu, Maaf. Tapi jauh dari lubuk hati cinta dan kasih sayang hanya untuknya, begitu banyak wanita yang datang menggoda, tapi iman yang telah aku rasakan tetap ku jaga demi masa depan telah terpikirkan. Untuk dirinya kini dan nanti. (atkh2017)

Comments :

1
Anonim mengatakan...
on 

cieee...cieeee

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by Ricky Ikhwan

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger