Selasa, 26 Maret 2013

Indah Waktu Untukmu


Desa yang indah, desa yang membuat begitu banyak kenangan. Dengan sepercik mimpi untuk di raih. Sunset yang begitu indah dan romantis, yang selalu membuat suasana menjadi aman dan tentram. Masalah yang terus teratasi, kini kian terobati. Desiran ombak yang merdu menyakini diri bahwa kamu yang aku pilih dan apa yang dia bisikkan setiap mimpiku.
Lika-liku belokan jalan di atas gunung yang selalu kita lewati. Tangisan suci terdengar di telingaku. Kegundahan jiwa mu yang bisa kuatasi, dalam pikiran ku berkata aku akan menjadi pohon besar dimana saat kamu sedih dan gundah, aku menjadi penompang hidupmu.
Malam pun mulai gelap, udara sejuk marasuk kedalam tulang seakan tak tertahan. Sunyinya hutan membawa ketenangan, damai jiwa yang tak terhingga. Cahaya bintang yang menemani malam, sepercik kata keluar dari dalam hati. Apa aku akan meraih impian yang sudah aku pikirkan?, namun semua itu tak akan bisa terjawab. Karena itu semua rahasia-Nya. Hanya usaha yang terus ku perjuangkan.
Rintik hujan yang deras menemani setiap perjalanan, dingin yang tak hingga aku tahan untuk menghangatkan dirimu di belakangku. Angan dan mimpi yang pingin kita raih. Janji pun terucap dalam hati untuk terus menjagamu. Kerena kamu yang mengajarkanku arti cinta yang sengguhnya.
Mencintaimu adalah suatu anugerah yang begitu indah dalam hidupku. Tak pernah aku merasakan cinta yang begitu saling melengkapi. Tapi sifat kegoisanku yang membuat semua berantakan. “Maaf”. Walau sifatku begitu salah dan tak terhingga, jauh dari lubuk hatiku aku tetap mencintaimu dan tak mungkin ku mendua, kerena kamu telah mengajari aku banyak hal.
Tak ada yang aku harapkan darimu, karena kamu cukup sempurna bagiku. Saat kamu lentangkan sajadah di belakangku. Kuyakin kamu yang pantas menjadi pendamping hidupku. menjadi makmum ku, dan ibu dari anak-anakku. Kesemangatan untuk menghafal “Surah Ar-Rahman” mulai terpancar setiap hari-hariku. Walau tak pernah engkau tau.
Di saat kamu terjatuh sakit aku akan terus menjagamu, tak perduli apa rintangan. Satu dalam pikiranku aku pingin bahagiakanmu. Dua hati yang akan menjadi satu dan kamu/aku akan menjadi kita. 

Comments :

1
selvy yunizar mengatakan...
on 

keren bgt ceritanya..

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by Ricky Ikhwan

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger